Panduan Mudah, Bagaimana Cara Menanam Bunga Bagi Pemula

Berikut akan dijabarkan panduan bagaimana cara menanam bunga bagi pemula agar cepat tumbuh, mengingat sudah dari dulu orang orang gemar menanam apalagi menanam bunga.

Karena warna bunga yang beraneka macam dan sangat cantik dijadikan hiasan baik di dalam rumah maupun pekarangan juga di kebun.

Tak hanya itu, sekarang beberapa macam bunga bahkan sudah dijadikan penghasil pundi pundi dengan harga fantastis.

Sebut saja gold of kinabalu orchid, jenis anggrek langka ini bahkan dihargai tak kurang dari 70 juta per pot nya.

Langsung saja kita pelajari panduan bagaimana cara menanam bunga bagi pemula :

1. Memilih jenis bunga yang sesuai

Hal pertama yang harus diperhatikan pemula dalam menanam bunga yaitu pemilihan jenis untuk lahan maupun pekarangannya.

Karena setiap tanaman memiliki karakter yang berbeda, misalnya ketahanan paca cuaca.

 Contoh saja untuk daerah dataran rendah dan kering yang sesuai menanam kembang sepatu, mawar, soka, anggrek dan lili. 

Sedangkan untuk daerah dataran tinggi dengan cuaca yang dingin bunga yang tepat adalah tupil, terompet dan mawar putih.

2. Menyiapkan media tanam

kedua setelah memilih jenis bunga apa yang akan ditanam, yaitu menyiapkan media tanam yang biasanya di pekarangan rumah. 

Yang dimaksud media tanamnya termasuk tanah yang gembur, batu kerikilnya, pasir, sekam dan pupuk organik.

Susun ke dalam pot sesuai urutan yaitu batu kerikil yang disebar merata, lalu tanah yang telah dicampur Dengan sekam, pasir dan pupuk. 

Masing masing dengan perbandingan 1 : 1, sesuaikan antara jumlah tanah dan batu dengan ukuran pot yang akan ditanami.

3. Memilih pot

Harus diketahui bahwa pot yang paling baik dan cocok untuk menanam bunga adalah pot yang terbuat dari tanah liat atau tembikar. 

Karena pot yang terbuat dari material ini memiliki pori pori yang cukup besar, sehingga menyebabkan akar bunga mendapat aliran oksigen yang cukup untuk tumbuh dengan sehat. 

Sangat disarankan untuk tidak mengisi pot bunga sampai penuh, sisakan sekitar 3 – 4 sentimeter di permukaan tanah. 

Hal ini bertujuan agar tanah di dalam pot tidak menjadi terlalu padat, selain itu juga mampu menciptakan ruang bagi akar dan batang untuk bernapas.

4. Penanaman bibit

 Setiap bibit bunga memiliki cara penanaman yang berbeda beda, karena itu sebelum menanam baiknya ikuti petunjuk penanaman yang biasa terdapat pada bungkus tanaman tersebut. 

Walaupun cara penanaman mungkin berbeda tetapi ada satu hal yang sama yaitu jangan menekan atau menepuk tanah, dengan kata lain biarkan tanah senggang supaya bibit mendapat sirkulasi udara yang cukup untuk tumbuh.

5. Penyiraman

Siram tanaman sampai air meresap ke dalam tanah keluar dari dasar pot, penyiraman yang cukup tidak berlebih dan juga tidak kurang menjadi salah satu faktot rumbuhnya tanaman dengan sehat. 

Karena jumlah air yang diberikan apabila kurang dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan akar bunga dan proses pemekaran bunga. 

Namun bila yang diberikan terlalu banyak atau basah sehingga bunga susah mengering, maka dapat dipastikan bibit maupun akar akan membusuk sehingga bunga pun tidak akan tumbuh.

Karenanya berhati hatilah dengan jumlah air yang digunakan untuk menyirami tanaman, apalagi untuk tanaman yang ditanam di pot. 

Mereka membutuhkan kelembapan lebih ekstra dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah luas.

Apabila masih bingung memilih jenis bunga yanag akan ditanam di pekarangan coba beberapa referensi bunga berikut yang lagi hits, antara lain : bunga aster, bunga matahari, bunga lili, bunga poppy, bunga anggrek putih, bunga calendula, bunga marigold, bunga pansies, bunga snapdragons.

Panduan bagaimana cara menanam bunga untuk pemula ini semoga bermanfaat dan silahkan share ke media sosial kalian!

Berbagi :